Telah berubah menjadi terlalu robot?

Kami menghabiskan begitu banyak waktu dan uang berusaha untuk membuat mesin lebih manusiawi. Namun, kita menghabiskan jumlah waktu untuk mencoba untuk membuat manusia lebih seperti mesin yang sama. Jika Anda meninggalkan unsur manusia keluar dari inisiatif perubahan, Anda biasanya akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah.

Dalam bisnis, ada kepercayaan bahwa jika Anda memberitahu orang-orang yang mereka harus mengubahnya akan terjadi, sebagai meskipun mereka adalah mesin. Ada pula keyakinan bahwa jika Anda memberikan insentif mereka akan dibujuk untuk 'lakukan saja'. Namun, perusahaan dan peradaban perjuangan untuk mengubah cara mereka berpikir dan bertindak, kecuali kejadian bencana terjadi yang memaksa orang untuk berperilaku berbeda. Ketika bencana tidak hadir, orang umumnya kembali ke perilaku lama.

Untuk memperbaiki itu, perusahaan menghabiskan jutaan dolar pengajaran keterampilan baru dan kompetensi serta pengetahuan produk. Dengan taktik yang, Anda dapat memiliki orang-orang malas atau tidak termotivasi yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang lebih baik. Dan transformasi masih tertinggal.

Dilema yang menciptakan strategi ini adalah harapan bahwa orang akan membuat lompatan pada mereka sendiri. Tidak termasuk fakta bahwa orang-orang memiliki perspektif mereka sendiri perubahan, gangguan, manajemen dan diri mereka sendiri. Ketika orang harus mengembangkan perspektif baru, itu bisa kacau. Dalam beberapa kasus, perspektif seseorang bisa pergi melawan organisasi tanpa insentif dan penghargaan. Dalam kasus lain, mereka mungkin memiliki terbesar keterampilan dan pengetahuan produk. Dan perspektif mereka nilai-nilai perusahaan negatif. Jika Anda tidak menangani sudut pandang setiap orang, Anda akan sering melihat perjuangan orang ketika mereka ditempatkan di posisi yang lebih besar yang memerlukan pemikiran baru, perilaku, keterampilan, dan kompetensi.

Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, selama beberapa dekade, para pendukung transformasi menganjurkan penyebaran informasi dengan harapan bahwa informasi lebih baik karyawan akan mengubah. Itu analog dengan menyediakan seorang anak dengan buku informatif tentang bagaimana naik sepeda. Ketika anak mendapat Sepeda, mereka masih jatuh. Tanyakan karyawan untuk mengubah cara berpikir dan bertindak dapat muncul hanya berbahaya seperti naik sepeda untuk pertama kalinya. Bagaimana Anda berpikir berbeda jika Anda berpikir hal yang sama tentang diri sendiri dan dunia seluruh gambar gaun pesta hidup Anda?

Oleh karena itu, jika orang tidak pergi melalui beberapa jenis pelatihan formal dimana mereka dapat mengembangkan perspektif baru, itu akan memakan waktu lebih lama untuk mereka menjadi efektif dalam perubahan pekerjaan. Pelatihan akan analog dengan pelatihan atlet. Sebagai contoh, Tiger Woods berubah ayunan golf nya. Pada awalnya, dia kurang sukses di pasaran. Ketika ia menguasai ayunan baru, ia menjadi juara lagi.